Rabu, 04 Januari 2017

Editing Video

Apa Itu Editing ?

• Editing adalah  usaha  menampilkan  dan  membuat
tayangan  menjadi  lebih  berguna  dan  enak
ditonton
• Bahan dasarnya:
1. Shot
2. Unsur  pendukung  yaitu: suara,  sound  effect,
music

Tujuan Editing : 

1. Memindahkan klip video yang tidak dikehendaki
2. Memilih gambar dan klip yang terbaik
3. Menambahkan efek, grafik, music, dll
4. Mengubah  gaya  dan  suasana  hati  dan  langkah  dari
gambar
5. Memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman 

Sejarah Editing

Editing  pertama  kali  dilakukan  pada film  “A  Trip  to  the  Moon”  oleh  Edwin S. Porter -The  Life  of  American  Fireman  (1903) film  yang  pertama  yang menerapkan  prinsip-prinsip  editing film  modern  dengan  membuat  20 rangkaian shot  menjadi satu rangkaian cerita
The  Great  Train  Robery  (1903) menyerupai  jenis  film  yang  ada sekarang  yang  menggunakan kosep narrative continuity

David  Wark  Griffith  bisa  disebut  “Mbahnya  Editing” pada masa modern
        Kontribusi editing  konstruksi  dramatis,  pengaruh variasi  shot  (ELS,  CU,  cut  away,  tracking  shot),  parallel cutting
Film  “The  Greaser’s  Gauntlet” menyambung  gambar  dengan  tipe  shot yang berbeda disebut MATCH-CUTTING
Film  “Enoch  Arden” menggunakan  LS,  MS,  CU  dengan  tujuan  untuk mengajak penonton secara emosional menciptakan  efek dramatisir Film “The Lonely Villa” menggunakan parallel cutting mengkontruksi sebuah  scene  dengan  menyambung  beberapa  gambar  dengan  durasidurasi yang lebih pendek menjadikan scene tsb lebih mendramatisir

Pudkovin,  sebuah  film  seharusnya dapat  melibatkan  emosi  penonton  dan terpenting konstruksi gambar  ketika diedit (constructive  editing) Vsevolod I. Pudkovin

Menurut  Eisenstein,  sebuah  shot  seharusnya  tidak  sekedar  disambung dengan  shot  lain,  namun harus  dibenturkan  (montage  attraction)  dan akan menghasilkan makna yang baru (intellectual  montage) Sergei Mikhailovich  Eisenstein Seharusnya  penonton  juga  dibangun  aspek  intelektualnya  /  pemikirannya, sekali lagi bukan sekedar emosinya  saja. 
Pudovkin : A+B = AB  Eisenstein  : A+B = AB 

Teknologi Editing 

Proses Editing Editing analog ataupun digital yang berbasis tape pita sehingga  pemilihan  shot  bersifat  non  random  [tidak bisa memilih shot secara acak]

Editing Linier merupakan Editing secara langsung dari kaset (pita) ke kaset (Pita) dengan media VTR ke VTR (Video Tape Recorder).
Kelebihan:
-   Estimasi  waktu  lebih  cepat  karena  tidak
melalui tahapan capture dan rendering
Editing Linier
Kekurangan:
-   Hanya  cut  to  cut  (potongan  gambar  ke  gambar
lainnya  saja).  Tidak  memiliki  efek  transisi  atau
efek lainnya 

Editing Non Linier merupakan Teknik  editing  yang  menggunakan  komputer . Disebut  non  linear karena  editor  dapat bekerja  dengan  tidak  harus  urut.  Ia  dapat memulai  pekerjaannya  dari  mana saja  baik akhir , tengah maupun awal. 
Kelebihan:
-   Bisa  menggunakan  efek  video  dan  transisi, grading warna, dll
Kekurangan:
-   Proses  editing  lebih  lama  dibandingkan  linier editing karena melalui banyak tahapan

CGI (computer generated imagery)
   Disebut juga 3D environmental simulation Software untuk membuat gambar 3D dengan berbagai efek Software  CGI  Art  Of  Illussion,  Maya,  Blender,  3ds  Max,  Light WAfe3D,  Autodesk Softimage

3D Motion Tracking
    Disebut juga motion capture, mocap Merekam  aksi  aktor  manusia  dan  menggunakan  informasi
tersebut  untuk  menganimasi  karakter  digital  kemodel  animasi 2D atau 3D
• Motion  tracking  hanya  merekam  gerakan-gerakan  aktor ,  bukan
merekam tampilan visualnya
• Motion tracking juga bisa digunakan untuk gerakan kamera 

Green Screen
• Teknik penggabungan antara dunia nyata dan animasi
• Warna RGB (0, 255, 0)
• Lebih sedikit membutuhkan cahaya
• Gunakan  pencahayaan  yang  merata  untuk  mendapatkan  hasil  yang maksimal 

Blue Screen
• Membutuhkan lebih banyak penyinaran
• Sering digunakan untuk peta cuaca dan efek khusus 

Teknik Video Editing 
• Menuturkan cerita berdasarkan urutan scene
• Action  yang  berkesinambungan  mengalir  dari  satu shoot ke shoot lainnya
• Suatu  sequence  berkesinambungan  bisa  terdiri  dari berbagai  jenis  shoot  diambil  dari  beberapa  angel  yang berbeda
• Kontiniti  (kontinuitas)  menentukan  sukses  tidaknya produksi film Editing Kontiniti 
• Setiap  syuting  harus  didasarkan  atas  suatu  rencana shooting
• Semakin baik rencana shooting, semakin besar pula kemungkinan  berhasilnya  produksi  dan  kontinuitas film terlihat sempurna dan realistik

Editing Kontiniti Waktu dalam Film dibagi menjadi 4:
• Kontinuitas  Masa Kini
• Kontinuitas  Masa Lampau
• Kontinuitas  Masa Mendatang
• Menurut  Kondisi

Kontinuitas  Waktu 
• Kontinuitas  waktu  masa  kini menggambarkan  action  yang  berlangsung sekarang (present)
• Menarik,  karena  penonton  dibuat mengikuti  cerita  dan  tidak  mengetahui  apa yang terjadi selanjutnya Kontinuitas  Masa Kini 
• Berlangsung  di masa lampau
• Digambarkan  sama  dengan  kontinuitas  masa sekarang,  contoh: kisah sejarah
• Flashback dari masa sekarang ke masa lalu
• Menggambarkan  peristiwa  yang  berlangsung
sebelum cerita dimulai
• Bergerak  mundur  untuk  memperlihatkan  porsi
cerita yang sebelumnya tidak diperlihatkan
• Mengulang kejadian

Kontinuitas  Masa Lampau 
• Keuntungan Flashback:
1. Menjernihkan  plot
2. Menjelaskan  latar  belakang  apa  yang menghasilkan  situasi masa kini
• Kekurangan Flashback:
1. Merusak  kontinuitas  kronologi
2. Membingungkan  penonton.  Terutama  jika digunakan beberapa flashback
3. Bangunan ke arah klimaks  terhalangi
Kontinuitas  Masa Lampu
• Penggambaran  masa  depan,  contoh:  film science-fiction
• flashforward:  perbedaannya  dengan penggambaran  masa  depan  adalah  fragmen lompatan  ke  depan  itu  akan  kembali  lagi  ke masa sekarang
• Kerugian:  jika  penyajian  kurang  tepat  akan membingungkan  penonton
• Kilasan maju  dari masa kini ke masa depan
• Pengaturan  kontinuitas  conditional  time  tidak dibatasi ikatan atau cara penyajian apapun karena
bukan merupakan suatu kenyataan
• Akan  tetapi,  kontinuitas  ini  tetap  harus  dipahami oleh  penonton.  Kontinuitas  ini  pada  dasarnya bersifat imajinatif
• Biasanya  digunakan  untuk  menggambarkan mimpi  buruk,  renungan,  atau  kerusakan  pikiran
pelaku 
• Untuk  memasukkan  flashback,  misalnya  ketika orang tenggelam mengenang seluruh hidupnya
Kontinuitas Menurut  Kondisi 
• Penuturan  cerita  yang  actionnya  bergerak dari  satu  tempat  ke  tempat  lainnya
melibatkan  kontinuitas  ruang,  contoh: dokumenter ekspedisi
• Ilusi-ilusi  dari  ruang  bisa  diciptakan dalam berbagai  cara.  Ruang  bisa  direntangkan
atau  dipendekkan  melalui  penggunaan transisi-transisi secara optik

Kontinuitas  Ruang 
Setiap  pemain  diharapkan  sadar kontinuitas, semakin  profesional seorang  pemain,  maka kemampuan dalam  kontinuitas  gerakan  dan emosinya diharapkan semakin baik

Kontinuitas  Gerakan & Emosi Pemain 
Kondisi  cahaya  antar  shot,  terutama dalam  satu  scene  diharapkan  tidak berubah  agar  penonton tidak  terganggu karena terjadi jump light

Kontinuitas  Lighting 
Suara  juga  sangat  penting  dijaga kontinuitasnya terutama dalam hal tone,
equalisasi, noise, atmosfir , dsb

Kontinuitas  Suara 
Kontinuitas  yang  perlu  dijaga  dalam  art antara  lain  wardrobe,  make  up,  property, setting.  Harus  di  perhatikan  sedetil mungkin
• Film  atau  video  dapat  memanipulasi  atau menciptakan ruang dan waktunya  sendiri
Kontinuitas  Art 
• Penyampaian  cerita  tergantung  pada  narasi  dan  scenescene  yang  menggambarkan  apa  yang  sedang ditayangkan
• Editing  kompilasi  mengesampingkan  unsur  dramatisir tapi lebih focus pada urutan penyampaian pesan
• Gambar  yang  dimunculkan  disesuaikan  dengan  isi
narasi

Editing Kompilasi 
Menyampaikan cerita bergantung pada narasi, akan tetapi juga mengutamakan aspek  kesinambungan (kontinuitas) Editing Kontiniti  dan Kompilasi 






SEKIAN & TERIMAKASIH :)
maaf jika terjadi kekurangan dan kesalaha